CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

i can do now.....

Kamis, Februari 17

Evaluasi Cinta : Kembalilah pada Logika !


Jika mantanmu sudah menikah dengan orang lain, maka lupakanlah dia. Tak peduli dia masih mencintaimu, atau kau mencintainya.

Kalau dia mencintaimu, mustahil dia menikahi orang lain, bukan? Dan kalau kau mencintainya, buat apa dulu kau tinggalkan dia? Itu saja logikanya.

Perasaan bahwa “saya masih mencintainya”, kadang adalah jebakan belaka. Hanya fatamorgana yang dibuat-buat untuk menghibur diri sendiri.

Tapi cinta tak kenal logika bukan? Ya benar, dan sulit sekali mensinergikan cinta dengan logika. Namun jika kondisi yang berlarut2 dalam cinta akan merugikan dan menyiksa diri, kenapa tidak coba kembali pada logika?

Bagaimana kalau mereka (mantan saya dan pasangannya) belum menikah? Ya, bisa saja kamu menunggunya sampai mereka putus. Itu jika kamu cukup sabar untuk menunggu, dengan risiko mereka tidak putus namun justru menikah, dan kamu gigit jari.

Logikanya sederhana saja, jika kalian masih saling mencintai, tidak akan ada niat untuk pacaran lagi dengan orang lain, atau bahkan menikah. Walau itu paksaan orang tua sekalipun. Kalau pacarmu memilih untuk dinikahkan dengan orang lain demi membahagiakan orang tua, maka itu pertanda dia tidak mencintaimu sebesar yang kauharapkan. Demikian juga sebaliknya, kalau kau yang meninggalkan pacarmu untuk menikah dengan orang lain, maka kau tak mencintai pacarmu sebesar yang kau kira.

Jangan mencari kambing hitam “dipaksa nikah oleh orang tua” atau lainnya. Terima saja fakta bahwa cinta kalian tidak sekuat yang kauharapkan. Titik. Sederhana bukan? Sakit memang, namun itu lebih baik, sebab artinya kamu harus melupakan dia dan memulai hidup baru, bukan tenggelam dalam fantasi semu.

[+/-] Selengkapnya...